Minggu, 28 Februari 2016

Dear Masa Kecil, Aku Ingin Kembali Padamu!



Dear masa kecil, aku sangat merindukanmu. Kamu adalah bagian hidup yang paling indah bagiku. Bagian dari apa yang  kurindukan di saat sekarang dan selamanya. Kamu adalah waktu dimana aku hanya perlu berlari dan tidak pernah takut jatuh. Waktu dimana aku akan bernyanyi sekuat mungkin, melepaskan segala suara di hati ke alam, tidak perduli nadanya sumbang atau bukan.
,

Kamu adalah masa kecil yang indah. Tak perlu baju bagus, makan enak atau wanita elok. Yang kubutuhkan hanya hujan untuk basah, lalu matahari untuk kembali kering. Yang kubutuhkan hanya angin untuk menebarkan suara hati kita. Kamu adalah waktu dimana logika tak perlu diandalkan.


Jujur, aku tidak mengingat semua detil bagian darimu. Yang kutahu, di masamu, imajinasiku sulit untuk kubendung. Duduk bersila. Tangan terlipat. Mata terpejam. Nafas keluar teratur. Hening. Khusyuk. Tak bergeming. Dan aku akan tertawa atau kadang tersipu malu jika mendengar atau sekedar membayangkannya. Semua yang kulihat di layar televisi akan bermain dalam imajinasiku. Dunia hanya milikku sendiri.


Jika mengingat itu aku hanya akan tertawa, setidaknya dalam hati. Kamu memang sangat kurindukan saat ini. Kamu adalah masa dimana aku tak pernah malu meneteskan air mata, jika ada sesuatu yang terasa luka dan menyayat di hatiku. Aku tidak perlu berpura-pura tegar dan tangguh sementara hati terasa tersayat-sayat dan pilu. Kamu adalah masa dimana jeritan tangis kuanggap sebagai senjata untuk mendapatkan perhatian dan pertolongan. Aku ingin benar-benar kembali kepadamu dan berhenti selamanya bersamamu.


Bersamamu bahagia itu sederhana sekali. Saat kakak mengajarkanku bagaimana caranya mengikat tali sepatu yang benar. Saat Ibu menghadiahiku sepotong roti ketika ia pulang ke rumah.  Saat berlari mengejar layangan putus. Atau saat berlari-lari di tengah derasnya hujan. Hal-hal kecil seperti itu sudah cukup buatku untuk mensyukuri kehidupan.


Bersamamu, kita benci dengan pemikiran orang dewasa. Mereka memarahiku ketika aku bermain dengan teman hingga larut malam. Padahal itulah yang membuatku senang dan bahagia. Bukankah semua upaya manusia bertujuan untuk kesenangan dan kebahagian? Sementara aku sudah mendapatkannya dengan mudah. Tetapi mereka tidak izinkan? Kita bingung dengan orang dewasa.


Sungguh aku benar-benar merindukanmu. Aku sudah benar-benar muak dengan sandiwara kedewasaan ini. Jujur, aku ingin berhenti di kamu.








Selasa, 16 Februari 2016

Ternyata Orang Yang Hobi Menyendiri Lebih Gampang Sukses,apa Benar?




Menyendiri atau menikmati saat sendirian dalam jangka waktu tertentu mungkin dianggap sebagai aksi pasif. Bahkan orang yang " hobi menyendiri " kerap dikira kurang gaul atau membosankan. Namun tahu tidak, ternyata orang yang sesekali suka menyendiri dapat lebih mudah sukses, lho.

Mungkin awalnya agak membingungkan, ya. Kok dapat orang yang sesekali sukai menyendiri lebih cepat sukses? Well, tentu saja hal ini ada penjelasannya, bahkan ada riset yang membahas hal itu.

Saat kita menyendiri, kita akan jadi sahabat terbaik untuk diri kita sendiri. Kita dapat lebih fokus memusatkan perhatian pada hal-hal yang kita anggap paling utama. Waktu bakal bikin bebrapa keputusan utama, kita juga akan lebih terlatih untuk yakin pada diri sendiri. Kita mengandalkan rasa yakin diri kita waktu menyendiri serta kepercayaan diri inilah yang bakal mengantar kita pada pintu kesuksesan yang kita inginkan.

Dilansir dari lifehack. org, orang yang sesekali sukai menghabiskan waktunya menyendiri cenderung dapat berpikir lebih jernih waktu bakal bikin pilihan atau keputusan. Saat bikin pertimbangan juga, rasanya akan lebih enteng lantaran tidak terbebani oleh bebrapa nada serta pengaruh dari luar.


Th. 2013, suatu penelitian yang dilakukan oleh Richard Depue dari Cornell University menunjukkan perbedaan produksi kadar dopamin pada orang ekstrovert serta introvert. Apa itu dopamin? Ditulis dari kamuskesehatan. com, dopamin yaitu suatu neurotransmiter yang membantu mengontrol pusat kepuasan serta kesenangan di otak. Dopamin juga membantu mengatur aksi serta tanggapan emosional, hingga memungkinkan kita tidak untuk cuma mengapresiasi penghargaan, namun juga mengambil aksi untuk meraihnya.

Pada orang ekstrovert, kadar produksi dopamin meningkat waktu mereka mendapatkan imbalan. Sementara pada orang introvert yang sesekali sukai menyendiri, kadar produksi dopamin cuma sedikit, sehingga cara mereka memandang arti imbalan berbeda dengan orang ekstrovert.

Dengan sikap yang tidak terlalu impulsif atau berlebihan, kita dapat lebih fokus pada hal-hal utama yang kita butuhkan dalam hidup. Menghabiskan saat dengan menyendiri dapat berikan kita ruang untuk melakukan refleksi diri. Kita tidak bakal sangat ceroboh dalam mengambil langkah lantaran dapat memperhitungkan konsekuensi serta resiko yang ada dengan lebih masak.

Jadi kalau memang kamu butuh saat untuk menyendiri, luangkan waktu spesial. Apalagi bila anda sedang didesak untuk bikin keputusan utama dalam hidupmu, jangan sampai anda ceroboh serta lakukan kesalahan lantaran terburu-buru. Pakai saat menyendiri untuk merenung serta menentukan langkah-langkah hidupmu selanjutnya, meyakini deh anda dapat lebih mudah berhasil dengan cara itu.

Minggu, 14 Februari 2016


By : Tomki Pradeska
14 Februari 2016

Cara menjalankan windows xp di android






Berikut beberapa aplikasi dan software PC yang dibutuhkan sebagai berikut:

1. Unduh SDL.zip dan boch apk
2. Setelah diunduh, install boch apk di PC dan install juga QEMU emulator dan Blank_Disk


3. File ISO Windows XP
4. Jalankan software Qemu atau virtual box pada PC.

Kemudian:

Pilih "New virtual Machine"
Buatlah harddisk virtual kosong bernama "c.img"
Konfigurasikan CD-ROM ke iso Windows XP atau langsung ke Drive CD dimana ada CD tersebut.
Berikan minimal 256 MB pada Virtual RAM
Lalu jalankan Virtual Machine.
Selanjutnya lakukan instalasi Windows seperti biasa untuk mengisi harddisk vitual "c.img".
Setelah sampai di desktop shutdown Virtual Machine tersebut.
Cari dan Siapkan (untuk dicopy) file "c.img"

5. Buatlah sebuah Folder SDL pada memory Android folder /sdcard/
6. Salin ektraksi dari SDL.zip ke /sdcard/SDL/
7. Salin pula file c.img ke /sdcard/SDL/c.img
8. Buka file bochsrc.txt dan ganti isinya dengan
megs: 256
cpu: count=1, ips=6000000, reset_on_triple_fault=1, ignore_bad_msrs=1
# filename of ROM images
romimage: file=BIOS-bochs-latest
vgaromimage: file=VGABIOS-lgpl-latest
vga: extension=cirrus, update_freq=25
pci: enabled=1, chipset=i440fx, slot1=cirrus
ata0: enabled=1, ioaddr1=0x1f0, ioaddr2=0x3f0, irq=14
ata1: enabled=1, ioaddr1=0x170, ioaddr2=0x370, irq=15
ata0-master: type=disk, path="c.img"
#ata0-slave: type=disk, path="d.img"
#ata1-master: type=disk, mode=vvfat, path=/sdcard/HDD, journal=vvfat.redolog
#type=cdrom, path="CD.ISO", status=inserted
boot: c
config_interface: textconfig
#display_library: x
# other choices: win32 sdl wx carbon amigaos beos macintosh nogui rfb term svga
log: bochsout.txt
sb16: enabled=1
mouse: enabled=1
sb16: wavemode=1, dmatimer=500000
clock: sync=none, time0=1
9. Setelah selesai, selanjutnya jalankan boch pada Android
10. Selesai



Selasa, 09 Februari 2016

" Waterfall Kerinci "

Air terjun ini berada di kawasan hutan TNKS, tepatnya di Kec. Siulak, Kab. Kerinci, Prov. Jambi dan air terjun ini memiliki kemegahan yang luar biasa yang membuat mata tak pernah bosan untuk memandangnya.

Perjalanan untuk menuju air terjun ini membutuhkan waktu sekitar 1 jam dengan berkendaraan bermotor dari kota sungai penuh dan dilanjutkan dengan jalan kaki menyelusuri arus sungai sekitar 15 menit, dalam perjalanan kitapun akan menjumpai beberapa air terjun kecil.






Anda Penasaran dengan Kemegahannya ?
Lihat aja video di bawah ni !!!






" Air Terjun Pauh Sago "

Objek Wiata  Air Terjun Pauh Sago berada di daerah Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci arah ke Kabupaten Merangin, Objek wisata air terjun Pauh Sago memiliki ketinggian 15 meter, dan  disekitar air terjun  terdapat sebuah goa kecil, untuk mengunjungi objek wisata ini dibutuhkan waktu 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan kenderaan travel atau kenderaan roda dua dari Kota Sungai Penuh, Pengunjung  melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 5 km dengan waktu tempuh lebih kurang 30 menit dan untuk mencapai objek wisata ini pengunjung harus melewati jembatan gantung yang melintasi Sungai Batang Merangin yang berarus deras dan memiliki arung jeram yang menawan.






Dan di sini terdapat 3 air terjun yang berdekatan, yang mana di setiap air terjunnya memiliki ke unikkan yang berbeda-beda, jika anda penasaran dengan trek dan ke unikkannya bisa dilihat lewat video di bawah ini.



" Danau Cinta "

Pada kesempatan ini penulis menampilkan tentang Objek wisata Danau Cinta yang terletak di Dusun Tebat Gedang, Desa Tambak Tinggi, Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. 


Danau Cinta berada dalam kawasan hutan TNKS yang masih alami dengan jarak tempuh lebih kurang 8 KM dari Kota Sungai Penuh dan waktu tempuh lebih kurang 15 Menit untuk sampai ke Desa Tambak Tinggi, di lanjunkan lagi dengan perjalanan melintasi perbukitan sekitar 20 menit untuk sampai ke Danau Cinta tersebut.


Anda Penasaran dengan Ke unikkannya ?
Lihat saja video di bawah ini!!!



Untain kata


Persahabatan kita bukan hanya sebatas dalam asoi hitam
Yang hanya berkumpul ditempat yang gak kelihatan
Dan berpencar disaat sampai tujuan
Bukan pula sebatas keperluan
Yg hanya diingat dikala bermanfaat, lalu dilupakan dalam waktu yang singkat

Tetapi

Persahabatan kita layak angin dperbukitan
Bersama-sama berhembus kencang diketinggian
Tanpa harus berhenti meski melewati jurang
Dengan satu tujuan
Selalu berbagi nafas dikala hujan, mendung maupun disaat panas menyengat


Senin, 08 Februari 2016

" Air terjun talang kemulun "

Pada kesempatan ini penulis menampilkan tentang Objek wisata Air Terjun Talang Kemulun Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Air terjun Talang Kemulun berada dalam kawasan hutan TNKS yang masih alami dan lebat dengan jarak tempuh lebih kurang 21 KM dari Kota Sungai Penuh dan waktu tempuh lebih kurang 30 Menit sampai di Desa Sanggaran Agung.




Saat kunjungan penulis bersama kawan-kawan ke lokasi air terjun talang kemulun, air terjun tersebut masih sangat alami dan tersembunyi dalam hutan bukit kemulun, air terjun tersebut belum banyak di ketahui oleh wisatawan. Setelah penulis dan kawan-kawan membuat video dan mempromosikan Lewat youtube serta foto-foto yang penulis dan kawan-kawan upload di facebook, kunjungan wisatawan kesana meningkat dengan drastis. Sekarang Air terjun talang kemulun cukup banyak pengunjungnya, dengan nuansa wisata petualang karena untuk sampai kesana kita mesti berjalan kaki dari desa talang kemulun, dengan jarak tempuh sekitar 1.5 jam untuk mencapai tingkat 4, yang mana dilokasi ini yang sering dijejaki oleh para pengunjung.


Menurut warga setempat air terjun ini ada 12 tingkat dimana setiap tingkatnya akan ada sensasi berbeda yang akan dirasakan pengunjung.


Jika anda ingin mengetahui trek dan keindahan disana, bisa anda saksikan di video dibawah ini, dan jangan lupa ngasih like nya, supaya penulis dan kawan-kawan tambah bersemangat lagi untuk berbagi informasi dan inspirasi yang lebih banyak lagi.


Orang Pendek dari Sumatera

Orang pendek adalah makhluk cryptozoology paling termashyur di Indonesia. Konon menurut para saksi ia memiliki tubuh seperti kera, namun berjalan seperti manusia. Berbeda dengan Bigfoot di Amerika, maka Orang Pendek benar-benar sesuai dengan namanya. Makhluk ini hanya memiliki tinggi kurang dari satu meter.



Orang Pendek adalah makhluk cryptozoolgy yang dipercaya hidup tersebar di beberapa wilayah Sumatera seperti Bengkulu, Palembang dan Jambi. Nama-nama lain yang sering diasosiasikan dengan Orang Pendek antara lain : Atu Pendek, Ijaoe, Sedabo, Sedapa, Sindai, Uhang Pandak, Orang Letjo dan Orang Gugu. Makhluk ini memiliki tinggi hanya sekitar 70 cm, diselubungi oleh bulu gelap. Namun wajahnya relatif tidak diselimuti bulu. Kadang-kadang para saksi mendengar suara-suara aneh yang keluar dari mulutnya.

Mulanya banyak peneliti yang menduga bahwa makhluk ini sesungguhnya adalah seekor kera atau siamang. Namun deskripsi para saksi mengenai perilaku dan cara berjalannya tidak sesuai dengan perilaku kera atau siamang. Lagipula, jejak-jejak kaki yang ditemukan menunjukkan bahwa makhluk ini tidak tergolong kedalam primata yang sudah dikenal.

Ahli Cryptozoology W Osman Hill percaya bahwa Orang Pendek masih memiliki hubungan dengan Homo Erectus dari jawa. Peneliti lain menghubungkannya dengan hobbit dari Flores. Sedangkan penduduk lokal Sumatera percaya bahwa Orang Pendek adalah makhluk yang ramah, yang hanya menyerang hewan-hewan kecil untuk makanan. Karena itu mereka menerima keberadaan makhluk ini dengan toleransi.

Legenda Orang pendek mulai terdengar sejak awal abad 20. Pada tanggal 21 Agustus 1915, Edward Jacobson menemukan sekumpulan jejak misterius di tepi danau Bento, di tenggara gunung Kerinci, Propinsi Jambi. Pemandunya yang bernama Mat Getoep mengatakan bahwa jejak sepanjang 5 inci tersebut adalah milik Orang Pendek.

Pada Desember 1917, seorang manajer perkebunan bernama Oostingh berjumpa dengan Orang Pendek di sebuah hutan dekat Bukit Kaba. Ketika makhluk itu melihatnya, ia bangkit berdiri lalu dengan tenang berjalan beberapa meter dan kemudian naik ke pohon dan menghilang.

Bukan hanya di Kerinci, penampakan makhluk ini juga sempat dilaporkan di wilayah Palembang. Seorang Belanda yang bernama Van Herwaarden menceritakan bahwa ia melihat Orang Pendek di sebuah pohon di utara Palembang pada Oktober 1923. Pertama, Herwaarden bermaksud menembaknya, namun kemudian ia melihat makhluk itu sangat mirip dengan manusia sehingga ia memutuskan untuk membiarkannya. Pengalamannya dipublikasikan di majalah Tropical Nature no.13 yang terbit tahun 1924.

Pada tahun 1924 juga, museum nasional Bogor menerima cetakan jejak yang dipercaya sebagai milik orang pendek, namun akhirnya museum berhasil mengidentifikasi bahwa jejak tersebut adalah milik beruang Melayu yang diketahui kadang memang berdiri dengan dua kaki. Para ilmuwan yang skeptis kemudian menulis keraguan mereka akan keberadaan Orang pendek.

Beberapa tahun kemudian, Museum kembali menerima bangkai yang dipercaya sebagai Orang Pendek. Penemuan ini sempat menjadi headline selama 2 hari karena adanya hadiah yang ditawarkan untuk penemuan bangkai Orang Pendek. Namun kemudian ketahuan ternyata bangkai tersebut adalah milik seekor kera yang dimodifikasi oleh penduduk lokal yang ingin mendapat hadiah.

Minat sains terhadap Orang pendek mulai padam sejak saat itu.

Namun makhluk ini kembali mulai mendapat status internasionalnya pada tahun 1989 ketika seorang penulis Inggris bernama Deborah Martyr menemukan jejak-jejak Orang Pendek di barat daya Sumatera. Jejak-jejak tersebut setara dengan jejak anak kecil berusia 7 tahun. Ia lalu mencetak jejak tersebut dengan gips dan mengirimnya ke badan pemerintahan yang mengurus taman nasional, namun kemudian cetakan itu hilang.

Setelah 5 tahun meneliti, Martyr akhirnya melihat sendiri Orang Pendek di wilayah gunung Kerinci pada 30 September 1994. Makhluk itu terlihat sedang berjalan dengan tenang dengan dua kakinya. Setelah jarak beberapa puluh meter, makhluk itu berhenti sebentar, menoleh ke Martyr, lalu menghilang ke dalam hutan. Sejak penampakan itu, Martyr masih menjumpai makhluk itu dua kali.

Luar biasanya, walaupun Orang Pendek umumnya berhabitat di Kerinci, propinsi jambi, namun penampakan makhluk ini terjadi di hampir seluruh Sumatera.

Pada tahun 1995 ketika gempa besar melanda Liwa, Lampung, beberapa penduduk lokal menyampaikan kepada para pekerja asing bahwa mereka menyaksikan Orang Pendek keluar dari hutan, mungkin takut akibat gempa besar tersebut.

Para peneliti kemudian mulai mendapat kemajuan ketika pada tahun 2001, sekelompok tim ekspedisi amatir dari Inggris yang dipimpin oleh Adam Davies menemukan sekumpulan jejak yang dipercaya milik Orang pendek.

Cetakan jejak kaki tersebut dikirim ke Cambridge untuk dianalisa dan hasilnya jejak tersebut adalah miliki seekor kera dengan campuran karakter gibon, orangutan, simpanse dan manusia.

Dengan adanya segudang laporan penampakan dan contoh rambut serta cetakan jejak kaki, pada September 2009 ini, sekelompok tim peneliti dari Inggris yang bernama Centre for Fortean Zoology (CFZ) berangkat menuju Kerinci untuk mencari keberadaan Orang Pendek.

Tim yang terdiri dari empat orang ini akan dibantu oleh suku pedalaman setempat (suku kubu) untuk mencari keberadaan makhluk ini. Kepala suku dan banyak dari anggota suku ini telah menyaksikan keberadaan Orang Pendek dengan mata kepala mereka sendiri.

Tim ini berangkat pada awal September 2009. Pada pertengahan September, mereka melaporkan bahwa mereka telah menemukan jejak kaki yang diyakini sebagai milik Orang Pendek. Bahkan dua anggota tim, Dave Archer dan Sahar Didmus mengaku melihat Orang pendek dengan mata kepala sendiri. Menurut mereka, makhluk itu awalnya bersembunyi di belakang pohon, lalu kemudian tiba-tiba berlari dengan dua kakinya masuk lebih dalam ke hutan. menurut Dave, Orang pendek memang memiliki kemiripan dengan simpanse. Bedanya makhluk ini berjalan dengan dua kaki seperti manusia.

Foto berikut dikirim oleh anggota tim sebagai bukti keberadaan makhluk misterius ini.